Skip to main content

Struktur fungsi

Struktur fungsi

Apakah pembaca memiliki kalkulator? Apakah pembaca pernah menggunakan kalkulator? Katakanlah kita memiliki fungsi berikut, yang mana angka apapun yang diberikan kedalam fungsi berikut, akan selalu ditambah dengan 1.

fn tambahSatu(angka) {
angka + 1
}

Ketika kita memicu fungsi diatas:

tambahSatu(1)

Kita akan menerima nilai 2! Ketika kiti memicu fungsi diatas dengan tambahSatu(2), kita akan menerima nilai 3.

Fungsi pada hakikatnya memiliki:

  • Nilai yang diterima
  • Isi fungsi yang berisi langkah-langkah yang akan dilakukan fungsi tersebut
  • Nilai yang dihasilkan

Dalam contoh tambahSatu(1) diatas, nilai yang diterima adalah 1 dan yang dihasilkan adalah 2, sedangkan isi fungsinya adalah penjumlahan sederhana:

angka + 1

Cara membuat fungsi

Fungsi dibuat dengan menggunakan kata kunci fn diikuti:

  • Nama fungsi
  • Argumen fungsi
  • Isi fungsi

Atau dalam bentuk kode:

fn <nama fungsi> (argumen fungsi) {
isi fungsi
}

Argumen memungkinkan fungsi untuk menerima data:

fn sapa(nama) {
"Hai, " + nama
}

Dalam contoh diatas, fungsi sapa menerima satu argumen yakni nama.

Fungsi yang tidak memiliki argumen, maka tanda kurungnya akan kosong tidak berisi apapun:

fn tidur() {
matikanLampu()
keKasur()
pejamkanMata()
}

Umumnya semua fungsi memiliki nama, namun ada beberapa fungsi yang tidak memiliki nama. Fungsi-fungsi yang tidak memiliki nama disebut sebagai fungsi anonim.

Penting

Fungsi yang tidak memiliki nama disebut sebagai fungsi anonim.

Cara memanggil fungsi

Untuk memanggil fungsi, kita menggunakan operasi yang dinamakan sebagai operasi picu: () sebelum nama fungsi yang ingin dipanggil. Diantara tanda kurung tersebut, kita memberi argumen yang dibutuhkan oleh suatu fungsi. Jika fungsi yang kita panggil tidak memiliki argumen, maka tentu isi dari ()-nya itu sendiri akan kosong. Tapi jika fungsi tersebut memiliki argumen, kita wajib memberi nilai pada masing-masing argumen.

Katakanlah kita memiliki fungsi sapa yang memiliki satu argumen bernama nama:

fn sapa(nama) {
"Hai, " + nama
}

Untuk memanggil fungsi, kita tuliskan nama fungsi yang ingin kita panggil, kemudian operasi picu yang didalamnya berisi argumen yang dibutuhkan oleh fungsi tersebut:

<fungsi yang akan dipanggil>(<argumen fungsi>)

Misal, untuk memanggil fungsi sapa diatas:

sapa("Gara")

Tentu saja, jika suatu fungsi tidak memiliki argumen, maka saat pemanggilan kita tidak perlu menuliskan argumen apapun:

fn sapaGara() {
cetak("Hai, Gara")
}

sapaGara()